Hamparan sawah luas membentang ketika pandangan ke sebelah
utara itu dipandang dari pelataran kaki Gunung Burangrang, yang tempatnya kami
pilih untuk mendirikan tenda persiapan untuk malam hari. Kami sudah berencana
sebelumnya meuting di Gunung Burangrang walaupun bukan dipuncaknya hanya baru dikakinya saja sebab tujuan kami yang dicari tempat camping yang berdekatan
dengan Air Terjun bukan suatu kebetulan, karena tempat itu sudah direncanakan
sebelumnya dan ingin sekali kami bermalam disana tepat malam Jum`at kami
bermalam.
Sebelum tenda didirikan kami duduk-duduk santai diatas
rumput yang hijau diteduhi dengan pohon-pohon pinus gemericik air walaupun jauh
terdengar bahwa itu suara dari Air Terjun Cipurut. Dengan berdekatan
pemandangan sawah yang terlihat menguning saung-saung ditengah sawah terlihat
melengkapi pemandangan yang sudah terbiasa kalau kita melihat gambar dilukisan sawah
selalu ada saung. (Riungan Masyarakat Pecinta seni)